INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER | 4
SOFTSKILL
INTERAKSI
MANUSIA & KOMPUTER
Penanganan
Kesalahan dalam Sistem dan Jelaskan
Penanganan Kesalahan
- Meminimalkan kesalahan user.
-
Interaksi melalui menu lebih dapat
menghindarkan user dari kesalahan daripada menggunakan perintah baris.
- Compaq pernah mempertimbangkan untuk
mengubah “Press Any Key” menjadi “Press Enter Key” dikarenakan banyak telpon
yang menanyakan letak tombol “Any” di keyboard.
- Cara mengurangi kesalahan user,
misal: seleksi user yang tepat, pelatihan yang memadai, desain peralatan,
prosedur dan lingkungan.
- Menyediakan kemudahan recovery dari
kesalahan.
Tipe dari kesalahan
user adalah :
- Perceptual error
-
Gagal menangkap informasi
-
Gagal menangkap perhatian pengguna
-
Contoh : 8/B, Z/2, I/1
- Cognitive error
- Ketiadaan bantuan
- Inkonsistensi
- Ketiadaan status informasi
- Kemampuan yang kurang
- Contoh : argumen yang tidak konsisten pada
pada sintak command language
- Motorik error
- Lemahnya koordinasi tangan dan mata
- Tekanan kecepatan
- Memerlukan kemampuan yang tinggi pada
koordinasi tangan dan mata
- Memerlukan jenis keahlian lainnya
- Contoh : Click mouse : single atau double,
mengetik dengan cepat membuat banyak kesalahan
- Petunjuk pencegahan dan memperbaiki
kesalahan yaitu :
o Validasi masukan, misalnya jika pengguna
harus memasukkan bilangan positif, sementara ia memasukkan data negatif atau
nol, maka harus ada mekanisme untuk mengulang pemasukan data tersebut.
o Proteksi pengguna, program memberi
peringatan ketika pengguna melakukan suatu tindakan secara tidak sengaja,
misalnya penghapusan berkas.
o Pemulihan dari kesalahan, tersedianya
mekanisme untuk membatalkan tindakan yang baru saja dilakukan dengan
menyediakan fungsi “undo”.
o Penampilan pesan salah yang tepat dan sesuai
dengan kesalahan yang terjadi pada waktu itu.
o Kenali jenis bug, bug yang timbul pada
sebuah aplikasi memiliki karateristik, karena itu selalu baca dan perhatikan
baik-baik pesan kesalahan yang timbul.
o Mengembalikan kursor ke area kesalahan,
memungkinkan untuk melakukan perbaikan.
o Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi
yang dilakukan oleh user, misalnya memindahkan file dari recycle bin.
Help
dan Dokumentasi dalam Sistem
Help Dan Dokumentasi
Rancangan sistem yang
baik adalah rancangan di mana pengguna dapat langsung menggunakan sistem dengan
mudah tanpa pelatihan dan program bantuan sama sekali. Tetapi sangat lebih
membantu pengguna bila program bantuan (help) tetap disediakan ke dalam sistem.
Sistem dukungan pengguna dapat berupa sistem bantuan (Help) dan dokumentasi.
Perbedaan sistem bantuan (help) dan dokumentasi adalah bahwa sistem bantuan
berorientasi terhadap masalah khusus, sedangkan dokumentasi berorientasi kepada
sistem dan sifatnya umum. Sifat-sifat help dan dokumentasi yaitu :
- Availability. User dapat menggunakan
bantuan pada setiap waktu selama berinteraksi dengan sistem. User tidak perlu
keluar dari aplikasi selama bekerja untuk membuka aplikasi bantuan.
- Accuracy dan completeness. Bantuan
ini seharusnya tersedia secara lengkap dan akurat.
- Consistency. Konsisten pada sistem
yang ada, antara jenis online dan jenis tercetak, juga konsisten dari sisi
content, terminologi dan bentuk presentasi.
- Robustness. Biasanya digunakan oleh
orang yang sedang dalam kesulitan karena sistem mempunyai perilaku yang tidak
diharapkan atau mempunyai kesalahan.
- Flexibility. Flexibility membantu
setiap user berinteraksi sesuai dengan keinginannya.
- Unobtrusiveness. Seharusnya tidak mencegah
user dalam melanjutkan pekerjaannya atau terpengaruh dengan aplikasi user.
Untuk menghindari ini digunakan presentasi pada layar yang terpisah.
Jenis-jenis
Kesalahan dalam Sistem
- Kesalahan Leksikal
Misalnya kesalahan
mengeja keyword,
contoh: then ditulis
ten
- Kesalahan Sintaks
Misalnya pada operasi
aritmatika kekurangan jumlah paranthesis (kurung).
contoh :
A:=X+(B*(C+D)
- Kesalahan Semantik
o Tipe data yang salah, misal tipe data
integer digunakan untuk variabel string.
Contoh : Var
Siswa : Integer
Siswa := 'Aka‘ {tipe
string}
o Variabel belum didefinisikan tetapi
digunakan dalam operasi.
Contoh : B := B +
1 {B belum didefinisikan}
Tipe-tipe
Slip dalam Sistem
- Kesalahan Capture
Adalah kesalahan karena
terlalu sering atau sudah kebiasaan.
- Kesalahan Deskripsi
Adalah kesalahan dalam
melakukan aksi pada objek yang salah.
Contoh : klik ‘X’ untuk menutup editor, tetapi yang di klik adalah ‘X’
aplikasi. Otomatis aplikasi akan close.
- Kesalahan Data Driven
Adalah kesalahan karena
pengaruh data dari area edit. Contoh : menulis nama file dengan sesuatu yang
terbaca di sekitar windows, atau menulis nama file dengan menulis nama yang
sama yang sudah ada didalam disk atau tempat penyimpanan.
- Pengaktifan Asosiatif
Adalah kesalahan karena
pengaruh data yang ada di dalam pikiran user saatitu. Contoh : mirip dengan
Kesalahan Data Driven, tetapi ini berkaitan dengan sesuatu yang ada di
pikiransi - user pada saat itu.
- Hilangnya Pengaktifan
Adalah kesalahan karena
lupa apa yang seharusnya dilakukan. Contoh : user lupa mau mengetikan apa yang
mau dia ketik.
- Kesalahan Mode
Adalah kesalahan akibat
lupa ada di dunia mana. Contoh : mengetikan suatu perintah padahal dia sedang
berad apa dapengeditan teks.
Petunjuk
Pencegahan Kesalahan dan Petunjuk Memperbaiki Kesalahan dalam Sistem
Petunjuk Pencegahan
Kesalahan
- Menghapus mode-mode atau menyediakan
petunjuk yang terlihat untuk mode-mode tersebut.
- Menggunakan teknik koding yang baik,
misalnya dengan menggunakan petunjuk warna atau gaya pada kesalahan koding
tersebut.
- Memaksimalkan pengenalan dan
mengurangi hafalan - hafalan yang membuat sipengguna menjadi stress berfikir
kalau terjadi kesalahan.
- Merancang urutan gerak atau perintah
yang tidak sama.
- Mengurangi kebutuhan untuk mengetik.
- Uji dan memantau kesalahan –
kesalahan dan memperbaikinya.
- Memungkinkan pertimbangan ulang
aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misal : user tak sengaja menghapus file
yang menyebabkan file terhapus.
Petunjuk Memperbaiki
Kesalahan
- Menyediakan tipe – tipe tanggapan
yang sesuai, menggunakan nada positif, jangan memarahi user, dan menggunakan
tata bahasa atau istilah - istilah yang baik.
- Query: bertanya pada user apa yang
sudah dilakukan, kemudian melegalkan tindakan yang salah.
- Menyediakan fungsi “undo” dan
pembatalan dari proses yang sedang berjalan.
- Meminta konfirmasi untuk perintah
yang drastic dan bersifat merusak.
- Menyediakan pengecekan yang beralasan
pada masukan data.
- Mengembalikan kursorke area
kesalahan, memungkinkan untuk melakukan perbaikan.
- Menyediakan beberapa kecerdasan
buatan.
- Menyediakan akses cepat kepada bantua
nuntuk konteks – sensitif
Jenis-jenis
Dokumen dan Alat Bantu di dalam Sistem
Jenis - jenis Bantuan
- Tutorial
Khusus untuk user baru
yang menyediakan perintah secara step by step.
- Review/Referensi yang cepat
Digunakan sebagai
pengingat untuk user dari suatu yang detail yang secara dasar sangat familiar
dan biasa digunakan.
- Manual Referensi (Penjelasan lengkap)
Suatu alat bantu atau
perintah yang dapat membantu memahami
secara lengkap.
- Bantuan untuk context - sensitive
(spesifikasi tugas)
Digunakan untuk
membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil tindakan dalam
memecahkan masalah yang khusus.
Ada sebagian pendapat
menyatakan bahwa sistem yang in teraktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan
atau training. Hal ini mungkin ideal, akan tetapi jauh dari kenyataan.
Pendekatan yang lebih
membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan pada
suatu waktu dan merancang bantuan (help) kedalam sistem.
Pengertian,
jenis-jenis, teknik dan masalah yang ada dalam Knowledge Representasi
Knowledge
Representation
- Knowledge : User Modelling
- Quantification. Model yang sederhana dari
user modelling yang menggunakan jumlah tingkatan dari keahlian yang akan
merespon kearah yang berbeda.
- Stereotypes. Berbasiskan pada karakteristik
user dan kemungkinan sederhana, seperti membuat perbedaan antara user baru dan
user yang ahli atau yang lebih kompleks, seperti membuat stereotype yang
berbasiskan pada lebih dari satu informasi.
- Overlay Models. Merupakan model yang ideal
yang membandingkan perilaku user. Hasilnya ditampilkan dalam dua model atau
perbedaan. Keuntungan dari model ini dapat melihat secara pasti bagian dari
aktifitas suatu sistem. Pendekatan yang sama digunakan pada error bases model
dimana sistem menyimpan rekaman kesalahan dan perilaku sebenarnya dari user
serta membandingkannya.
- Knowledge Representation: Domain dan
Task Modelling
Pendekatan yang umum
dari masalah ini adalah untuk mewakili tugas user dari urutan perintah yang
tersedia untuk mengeksekusinya. Sebagaimana pada tugas user, command digunakan
untuk membandingkan urutan tugas yang telah disimpan dan mencocokkan dengan urutan
tepat. Jika urutan command user tidak cocok, maka dibutuhkan bantuan.
Pendekatan ini digunakan pada sistem PRIAM.
- Knowledge Representation: Modelling
Advisory Strategy
Sistem ini kadang
disebut dengan intelligent help yang membuat modelling advisory atau strategi
tutorial. Pada sistem ini tidak hanya membolehkan memilih nasehat yang cocok
untuk user, tetapi juga menggunakan metode yang cocok.
Teknik Untuk Knowledge
Representation
Terdapat empat grup
utama dari teknik yang digunakan dalam knowledge representation untuk
intelligent help system:
- Rule Based Techniques. Pengetahuan digunakan
untuk mengetahui sekumpulan aturan dan kenyataan. Teknik ini digunakan untuk
domain yang relatif besar dan dapat mewakili kegiatan yang menampilkan pengetahuan.
- Frame Based Techniques. Digunakan untuk
mewakili situasi yang umum terjadi. Frame merupakan suatu struktur yang berisi
slot yang diberi label yang memiliki ciri yang berhubungan.
- Network Based Techniques. Mewakili
pengetahuan tentang user dan sistem yang merupakan hubungan antara kenyataan,
contoh yang paling umum adalah semantic network. Network merupakan suatu
hirarki dan child dapat berhubungan dengan parent-nya.
- Examples Based Techniques. Mewakili
pengetahuan yang secara implisit dengan struktur keputusan dari suatu
klasifikasi sistem.
Masalah dengan
Knowledge Representation dan Modelling
- Pengetahuan mewakili suatu issue pusat dalam
intelligent help system, tetapi tidak tanpa masalah itu sendiri, pengetahuan
kadang sulit didapatkan, terutama jika ada domain expert yang tidak tersedia.
- Menginterpretasikan informasi yang cocok.
- Inisiatif, haruskan user mempertahankan
pengawasan yang lengkap terhadap sistem, haruskah sistem langsung berinteraksi
atau haruskah mendukung penggabungan dialog?
- Effect, para perancang seharusnya
memperhatikan efek dari modelling dan adaptasi.
- Scope, para perancang perlu memperhatikan
scope dari bantuan dimana digunakan pada level aplikasi atau sistem yang luas.
Merancang Help Dan
Dokumentasi
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam merancang help dan dokumentasi yaitu :
- Perancangan seharusnya tidak seperti
“add-on” pada sistem. Secara ideal seharusnya merupakan bagian integral dalam
sistem.
- Perancangan harus memperhatikan isi dari
bantuan dan konteks sebelum teknologi tersedia.
Capture
Isu presentasi dalam
help dan dokumentasi yaitu :
- Bagaimana help dan dokumentasi dipanggil?
Pilihan pertama bagi perancang untuk membuat bagaimana bantuan dapat diakses
oleh user. Bantuan ini dapat berupa command, tombol fungsi yang dapat memilih
on atau off atau aplikasi yang terpisah.
- Bagaimana help dan dokumentasi ditampilkan?
Dalam sistem window akan ditampilkan dalam window yang baru. Dalam sistem lain
mungkin dalam layar yang penuh atau bagian dari layar. Alternatif lain dapat
berbentuk pop-up box atau tingkat command line.
- Bagaimana help dan dokumentasi memiliki
keefektifan? Tidak menjadi masalah teknologi apa yang digunakan untuk membuat
help dan dokumentasi, tetapi yang perlu diperhatikan yaitu prinsip keefektifan.
Masalah yang ada dalam
implementasi yaitu :
- Para perancang harus membuat keputusan untuk
implementasi berupa secara fisik maupun pilihan yang tersedia untuk user.
Keputusan ini sudah termasuk dalam pernyataan command operating system, apakah
berbentuk meta- command atau aplikasi. Hambatan fisik berupa screen space,
kapasitas memori dan kecepatan.
- Masalah lain adalah bagaimana struktur data
bantuan: apakah berbentuk single file, hierarchy file atau database.
Cara
merancang Help dan Dokumentasi di dalam suatu Sistem
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam merancang help dan dokumentasi yaitu :
- Perancangan seharusnya
tidak seperti “add- on” pada sistem. Secara ideal seharusnya
merupakan bagian integral dalam sistem.
- Perancangan harus memperhatikan isi
dari bantuan dan konteks sebelum teknologi tersedia.
Isu
presentasi dalam Help dan Dokumentasi serta Masalah yang muncul saat Implementasi
-
Bagaimana help dan dokumentasi dipanggil?
Pilihan pertama bagi perancang untuk membuat bagaimana bantuan
dapat diakses oleh
user. Bantuan ini
dapat berupa command,
tombol fungsi yang dapat memilih on atau off atau aplikasi yang terpisah.
-
Bagaimana
help dan dokumentasi
ditampilkan? Dalam sistem window
akan ditampilkan dalam window
yang baru. Dalam
sistem lain mungkin
dalam layar yang
penuh atau bagian dari layar. Alternatif lain dapat
berbentuk pop-up box atau tingkat command line.
-
Bagaimana
help dan dokumentasi
memiliki keefektifan? Tidak menjadi
masalah teknologi apa yang
digunakan untuk membuat
help dan dokumentasi,
tetapi yang perlu
diperhatikan yaitu prinsip keefektifan.
Tipe
dari Dokumen dan Help serta Pengaturan Dokumen
Jenis Help Dan
Dokumentasi
Jenis help dan
dokumentasi dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
- Paper-based (tercetak)
Keunggulan menggunakan
paper-based yaitu:
-
Pengguna dapat menggunakannya di luar
masa pengerjaan tugas
-
Pengguna dapat menuliskan catatan
tertentu yang diperoleh saat menjalankan sistem.
Kekurangannya yaitu :
-
Agak sulit mendeskripsikan sesuatu yang
bergerak
-
Sulit menyesuaikan antara sesuatu yang
dibaca dengan kenyataan sebenarnya di dalam sistem
-
Pengguna akan kesulitan membaca saat
menjalankan sistem, karena kurang praktis
- Computer-based
Jenis computer-based
yaitu :
-
Command assistance. Ditemui pada sistem DOS
dan UNIX. Pengguna dapat menggunakan bantuan dengan mengetikkan parameter
tertentu.
-
Command prompts. Jenis bantuan yang biasanya
tampil bila pengguna melakukan kesalahan sederhana misalnya kesalahan sintaks
-
Context sensitive help. Jenis ini berbentuk
menu based system yang menyediakan bantuan pada menu option.
-
Online tutorial. Mengijinkan user bekerja
melalui aplikasi dasar dengan lingkungan percobaan. User dapat melihat kemajuan
sesuai dengan kecepatan dan dapat mengulangi bagian dari tutorial yang dia
inginkan. Kebanyakan tutorial online tidak mempunyai bagian intelligent, karena
tidak mempunyai pengetahuan tentang user dan pengalaman user sebelumnya.
-
Online documentation. Jenis ini tersedia
secara online di internet/ intranet, khususnya untuk aplikasi yang diproduksi
secara massal.
-
Intelligent Help System. Dioperasikan untuk
memonitoring aktifitas user dan mengkonstruksikan model sesuai dengan user.
Model ini termasuk pengalaman, preferences, kesalahan user atau kombinasi dari
semuanya.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar